Cebong Jaya, Real Fast n Furious!!

Cebong New Body

hallo sahabat blogger,

Bagi kalian yang berdomisili di wilayah karisidenan Kedu, Banjarnegara, Purbalingga dan Purwokerto, pasti tidak asing lagi dengan nama Bis Cebong jaya.

Sebuah perusahaan otobus yang mempunyai nama unik dan bermarkas di Sawangan Kab Wonosobo, Jateng. Armada bis ini dikenal bukan saja karena namanya yg unik, tapi juga karena 'kegilaanya' dalam mengemudikan bis. Terutama untuk trayek Wonosobo-Magelang dan Wonosobo-Purwoketo. 

Cebong Mania

Kenapa bernama Cebong jaya? 

Awalnya saya mengira nema Cebong Jaya itu diambil dari nama cebong/kecebong (salah satu fase metamorfosis katak), filosofinya karena kecil, lincah, gesit, terus bertumbuh dan mempunyai banyak teman. Namun ternyata saya salah. Setelah saya mencari dari berbagai sumber, nama Cebong itu diambil dari nama biji buah duku. dalam bahasa jawa, biji buah duku yang paling kecil disebut dengan cebong.

nah, lantas apa hubungannya buah duku dengan bis ini?? 

usut punya usut, ternyata sang owner dulunya adalah juragan buah duku, dan sampai sekarang juga masih aktif berbisnis duku dengan para petani lokal. :)

Ikatan Bus Cepat..! wkwkwk


Pengalaman saya dengan armada cebong jaya sejauh ini cukup menyenangkan. (posisi sebagai penumpang). Jam keberangkatan yg tepat waktu, tarif yg sesui standart, dan yang terpenting adalah lajunya di jalan raya yang super duper kenceeeng. Jadi saya sebagai penumpang asik-asik saja, karena jadi cepat sampai tujuan dan memacu sedikit adrenalin. 

Eits, tapi beda cerita kalau saya berposisi sebagai sesama pengguna jalan!! Anjrit, fuck, kupret, bangke, sialan dll.. segala umpatan negatif muncul deh! hahaa
gimana engga emosi, supir cebong dalam mengejar waktu selalu seenaknya sendiri, ngeblong tanpa aturan, pakai sisi kanan jalan tanpa pengindahkan pengendara lain, terobos lampu merah, rem mendadak, klakson kapal yg sllu bikin kaget, aah banyak deh pokoknya..



Apapun itu, yang pasti, cebong jaya jadi sudah menjadi salah satu warna yg tidak bisa dipisahkan dari jalanan Magelang-Wonosobo-Purwokerto. 
_____________________________________________________________________


oh iya, pas lagi blogwalking nemu pengalaman salah satu sahabat blogger Citarasarois dengan bis ini :

"Selepas Subuh, di hari senin, kegiatan rutin ane setiap minggu balik ke tempat kerja, dan Bus idola kaum urban itu pun sudah menyambut dengan garangnya. lari laah saya gan menuju Bus Cebong Jaya itu, bawaannya udah horor aja. klo udah masuk ini bus yang ada hanyalah zikir aja udah. Sopir Cebong jaya yang gahar dan berkarakter layaknya preman itu pun masuk dan duduk siap untuk memegang kendali bus yang terkenal ngebut itu. "Bismillah" ucap sopir bertampang preman tersebut,
"glek" nelen ludah dan kaget dan pengen teriak "WOW" walau tak sampai koprol :D

ee..busyettt mukanya preman hatinya ketan euy, sahutku dalam hati. dan melajulaah dengan banternya si Cebong Jaya, seolah udah sangat expert bangett sampe2 jebakan batman "jalan berlobang" dari wonosobo ke purwokerto pun ampe hafal. 

thats wow, and BIG WOW ane bilang, ini kecepatannya banter gilaaak, ngebuttt anjirrrr... dengan kondisi jalan yang enggak ada mulus2nya dan lumayan sempit tanpa separator, serta berasa nge game karna tuh Sopir udah sangat lincahnya menghindari lobang2 jalan yang ada. fantastisss...


Dan akhirnya nyampai juga di tikungan yang konon "maut" dan akhirnya kejadian juga, dengan kondisi ngebut dan menikung diarah yang berlawanan dan tidak disangka-sangka ada truk gede ngebut sembari menyalip mobil di depannya, sontak seluruh penumpang panik dan teriak, lagi2 glek "ane hrs menelan ludah lagi" si Sopir etriak kenceng bangett "ALLAHUAKBAR" sembari ngebanting setir ke kiri dan akhirnya terhindar dari tabrakan yang mustinya bakalan menjadi tabrakan maut, alhamdulillah ucapku lirih. eitss... mau tau kan gan apa yg membuat ane hrs nelen ludah buat yang ketiga kali? "Glek" ternyata selepas tuh sopir bertampang preman itu menyerukan ALLAHUAKBAR ternyata selepas itu diya sembari ngeludah ke arah sopir truknya dan berkata "ASUUUU" (anjing/anjrit/anjirr/atau apalah sebutannya) yang jelas kontrass sekali dg apa yg diyana ucapkan sebelumnya hahaa.

nah, hikmah apa gan yang agan-agan dapat ambil dari kejadian ini, memang benar kita gak boleh menilai orang dari penampilan fisiknya saja. tapi jauh lebih dari itu gan, ternyata di balik ke premanan tampang seseorang dan kerasnya kehidupan jalanan apalagi kehidupan seorang sopir bus masih terdapat secercah keimanan, walaupun kecil tapi inilah gan yang kelak bisa kita banggakan di hari pembelasan, auwaah (sedeeep)"


 

About Me

My photo
Professional Medical Representative | Liverpudlian | road bikes rider | BISMANIA | blogger | Banjarnegara-Solo

Everyday is Holyday

Prakosoandhika on FB