Trip Keraton Surakarta (Solo)

hallo sahabat blogger..

Pertengahan bulan di awal tahun ini saya kedatangan tamu istimewa. Si Paijo; salah satu anggota geng lawas  SMA dan sahabat gokil yang sudah beberapa kali ikutan ngetrip bareng menjelajahi indanhya Nusantara: Snorkling di Pulau Menjangan, BALI,  Flaying Fox di Atas Awan, Semarang,  Jembatan Paris, Banjarnegara

*Waktu terasa begitu cepat ya bro, Tak terasa sudah 13 tahun yang lalu saat kita pertama kali berkenalan di bangku  kelas 1 SMP. Tapi apa daya sekarang sudah tahun 2015, dan kamu masih  saja jomblo. Duh!!

Entah apa gerangan si Paijo mendadak ngebet banget main ke kota Solo. Mungkin dia lelah dan galau :D

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hujan rintik menyambut kedatangan Paijo di kota Solo, Malam minggu yang seharusnya saya habiskan untuk pacaran terpaksa terganggu dengan kedatangan si paijo! tapi tak masalah, lagian sudah bukan waktunya lagi saya pacar-pacaran :D.

jagung bakar menjadi menu pembuka sekaligus welcome party kedatangan paijo ke rumah. Setelah mandi dan sholat magrib, malam itu kita memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan Nonton di Bioskop. Kebetulan Film Holywood Blackhat yang diputar lumayan keren, karena banyak mengambil shooting di Jakarta.

---Skip---

Minggu pagi, rencana untuk menglilingi kota Solo dengan bus Tingkat WERKUDARA gagal total.,!! 

Sejak pagi hujan turun tanpa henti... akhirnya kita hanya gelegoran nonton TV sampai siang hari sembari menunggu hujan reda. 

Menjelang sore cuaca agak bersahabat, akhirnya untuk mengobati rasa penasaran kami dengan bus werkudara, kita putuskan untuk jalan jalan menjelajah keraton [Surtakarta dengan estimasi waktu maksimal 3 jam, mengingat Paijo harus balik ke Semarang sebelum petang.

Setelah menunggu paijo beres beres dan packing, kita langsung meluncur. Spot yang pertama kita tuju adalah warung makan. Dari siang kita memang nyaris kelaparan, akhirnya menu makanan khas Solo menjadi pilihan kami. 

Selat Solo

Tidak berlama lama,  kita langsung menuju ke destinasi utama. Keraton Surakarta. 

Sibolang dan dora the eksplorer

eng ing eng.. ternyata Keraton sudah tutup. Padahal baru jam 3 Sore. 

Akhirnya kita hanya narsis-narsis gak jelas di depan halaman keraton yang luas

 

Puas berfoto foto ria, pelan namun pasti kita akhirnya mati gaya juga.  Entah kebetulan atau memang hoki, saat kita semua bosan tiba tiba datanglah pak kusir dengan delman istimewanya.

 

tanpa banyak tawar menawar kita sepakat untuk naik dengan ongkos 30 ribu rupiah untuk menyusuri Keraton

Cukup fun juga tenyata naik delman. entah kapan saya terakhir kali naik delman..  pak kusir yang sedikit gokil juga semakin menambah seru trip kita sore itu, beliau menjelaskan seluk beluk keraton dan kota Solo. 

Nah saat sampai di alun-alun, pak kusir sengaja memarkir delmannya.

Kita diberikana kesempatan untuk turun dan bertemu dengan salah satu ikon kota solo. Kyai Slamet, si Kebo Bule!!

Akhirnya tepat jam 5 sore kita akhiri trip singkat ini, dengan tujuan terakhir mengantar paijo ke terminal Tirtonadi, terminal yang mungkin paling keren di negeri kita. Terminal ini begitu bersih, rapih dan nyaman. bahkan musholanya pun gak kalah sama masjid agung :D

oke, hati-hati di jalan sob!!

sampai ketemu lagi di trip kece selanjutnya..

see ya....